Saturday, May 25, 2013

Fungsi Standard PHP - Part I

Wiihhh posting malem - malem nih sob.
Ga bisa tidur soalnya. hahaha :))

Nah, gue pengen post tentang fungsi - fungsi standard yang ada di bahas script website PHP nih sob. Tapi yang dishare di sini adalah fungsi - fungsi yang penting dan sering digunakkan untuk keperluan secara umum, seperti manipulasi string, proses validasi data, dan lain - lain.

Langsung aja sob, check this out !!! :)
OK yang pertama gue bahas dulu nih tentang FUNGSI VALIDASI. Nah ini penting nih sob buat kalian yang sedang mengembangkan website, fungsi - fungsi di bawah ini mungkin akan membantu kalian buat bekerja.
  1. empty(); Fungsi ini digunakkan untuk melakukan pemeriksanan suatu variable nih sob. Nah kalo variable kalian udah diisi, maka fungsi ini akan mengembalikan nilai true, sedangkan kalau belum terisi, fungsi empty() ini akan mengembalikan nilai false;
  2. isset(); Digunakkan untuk melakukan pemeriksaan apakah variable sudah ada atau sudah terbentuk atau belum. Nah ini berbeda sob dengan empty() di atas, kalo empty kan buat memeriksa variable yang udah terbuat atau terbentuk apakah sudah memiliki isi atau belum. Nah kalo yang isset()ini memeriksa eksistensi variable.
  3. unset(); Fungsi ini dipake buat menghilangkan variable yang udah ditentukan sob. Bingung ya :) ?? Jadi gini, apabila kalian punya variable bernama $variable dan kalian memasukkan variable ini ke dalam fungsi unset(); maka $variable ini sudah tidak ada dan hilang. Untuk mengecek lakukan dengan fungsi isset();
Nah, mudah - mudahan kalian sedikit mengerti dari penjelasan gue di atas ya. By the way, kalian mungkin masih bingung ?
OK deh, sekalian gue kasi contohnya satu-persatu sob. Kita urutin aja mulai dari yang pertama:

Contoh empty();

Untuk contoh empty(); silahkan perhatikan baik-baik script PHP di bawah ini:
<?php
function testEmpty($var = ""){
      if(empty($var)){
             echo "Nilai kosong / belum dimasukkan";
             echo "\n";
      }else{
             echo "Nilai yang dimasukkan adalah = ".$var;
             echo "\n";
      }
}

//memasukkan nilai pada fungsi
testEmpty();
testEmpty(10);
testEmpty("");
testEmpty(null);
testEmpty("Hello World ...");

Gimana sob mungin kalian udah tau atau bisa nebak output di atas bagaimana ?? :)
OK deh gue kasi output yang bener plus penjelasannya
Seperti yang kita lihat di atas, untuk memaskkan nilai ke dalam fungsi kita langsung mengakses nama fungsi, dalam hal ini fungsi yang kita buat yaitu testEmpty(); nilai yang kita masukkan langsung kita tuliskan ke dalam tanda kurung "( )" dan hasilnya akan tampil.

Untuk output yang benar seperti di bawah ini sob:
Nilai kosong / belum dimasukkan
Nilai yang dimasukkan adalah = 10
Nilai kosong / belum dimasukkan
Nilai kosong / belum dimasukkan
Nilai yang dimasukkan adalah = Hello World ...

Contoh isset();

Sekarang contoh yang kedua adalah contoh untuk fungsi isset(). Perhatikan baik - baik sob:
<?php
function testIsset($var){
     if(isset($var)){
        if(empty($var)){
           echo "Nilai sudah diset, dan bernilai kosong atau null"."\n";
        }else{
           echo "Nilai sudah diset, dan bernilai ".$var."\n";
        }
     }else{
        echo "Nilai belum diset"."\n";
     }
}

//memasukkan nilai pada fungsi
testIsset();
testIsset("");
testIsset(10);

Hehehe :D, kalian bingung ya kok udah langsung kombinasi empty() segala ?? Tenaangg... Itu cuma variasi doang sob. Penjelasannya ini:
Seperti pada contoh pertama kita menggunakkan fungsi buatan kita sendiri dahulu. Nah pada saat isset(), variable akan diperiksa apakah sudah terbentuk atau belum. Apabila di dalam fungsinya diisi, maka akan masuk ke filter selanjutnya akan dilihat kembali apakah variable memiliki nilai atau kosong. Apabila variable itu tidak memiliki nilai, maka akan ditangkap pada echo yang bertuliskan "Nilai sudah diset, dan bernilai kosong atau null". Sebaliknya, apabila variable memiliki nilai, maka variable akan menampilkan "Nilai sudah diset, dan bernilai [isi_variable]".

Dan output dari program di atas adalah:
Nilai belum diset
Nilai sudah diset, dan bernilai kosong atau null
Nilai sudah diset, dan 10

Contoh unset();

Sekarang yang terakhir yaitu fungsi unset() bro, contohnya di bawah ini :)
<?php
function testUnset($var = null){
      if ( !isset($var) ){
            echo "Nilai sudah tidak ada atau tidak exist lagi \n";
      }else{
            echo "Nilai sudah ada \n";
      }
}

//memasukkan nilai pada fungsi
$val = "";
$data = 100;
testUnset();
testUnset($val);
testUnset($data);
unset($data);
testUnset($data);
Dari program di atas, seperti biasa kita langsung memasukkan nilai variable ke dalam fungsinya sob. Nah ada yang spesial di sini, kita memasukkan fungsi unset()nya di baris ke 16. Supaya terlihat perbedaannya. Seperti dijelaskan di atas, fungsi unset untuk menghapus variable yang ada.

Untuk output dari program di atas adalah:
Nilai sudah tidak ada atau tidak exist lagi
Nilai sudah ada
Nilai sudah ada
Nilai sudah tidak ada atau tidak exist lagi

Hmm... :)
Gimana sobat dari penjelasan dan contoh - contoh di atas ?
Gue harap kalian mengerti ya meskipun sedikit. Hehehehe :D
Nah ini masih Part I sob, nanti bakalan ada banyak lagi yang pengen gue share. So, jangan lupa mampir lagi ya, mungkin pas kalian mampir part selanjutnya udah ada :)

Apa kalian mengalami kesulitan ?
Jika kalian mengalami kesulitan atau butuh penjelasan lagi, silahkan tanyain aja di bawah ini, langsung gue jawab sob :)

4 comments:

  1. Dengan penjelasan diatas saya jadi sedikit tahu tentang bahasa pemrograman yang satu ini yaitu Php..

    ReplyDelete
  2. Thanks infonya gan

    By www.tbenzholong.blogspot.com

    ReplyDelete